Jumat, 30 Desember 2011

Budi Daya Ikan cupang


Penggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baik itu dari kalangan anak kecil hingga dewasa. Karena ikan hias tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Konsumen ikan cupang ini adalah para pecinta ikan hias, dan sebagian anak-anak, serta mahasiswa kos yang biasanya menghiasi kamarnya dengan ikan hias. Modal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang juga tidaklah besar. Kita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan cupang, sebagai indukan. Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, kita juga bisa memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya kita bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar lingkungan rumah. Untuk pakan ikan cupang tidaklah memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang kita makan sehari-hari.
Kita juga bisa menjual anakan ikan cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan cupang. Jadi, jika kita hitung keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut lumayan besar. Apalagi kalau kita bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor. Kita bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per ekor.
Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):
Ciri-ciri khas yang dimiliki ikan cupang:
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan:
  • Umur ± 4 bulan.
  • Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
  • Gerakannya agresif dan lincah.
  • Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan betina:
  • Umur telah mencapai ± 4 bulan
  • Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
  • Gerakannya lambat.
  • Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
  • kondisi badan sehat.
Pemijahan dan perawatan ikan
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
  5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
  6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
  7. Induk betina segera dipindahkan (karena dapat memakan telur) dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.







Pembesaran anak
  1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
  5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.

Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan, lain dengan cupang adu yang harus menunggu 6-9 bulan untuk pemasarannya.















merawat landak mini





Gambaran FisikLandak Mini dapat dengan mudah dikenali dari duri dibadannya, dimana itu merupakan rambut berongga yang keras. Duri-duri mereka tidak beracun atau berkait, dan tidak seperti bulu dari porcupine, duri Landak Mini tidak mudah lepas dari tubuhnya. Pertahanan yang dimiliki dari semua spesies Landak Mini adalah kemampuan untuk menggulung jadi bola duri, sehingga semua duri menghadap keluar semua dan lawannya tidak dapat menyerang. Bila kita sudah terbiasa memegangnya, maka duri-durinya tidak terasa sakit, seperti memegang sikat rambut.



    
  • Landak Mini memiliki bentuk badan oval dengan panjang badan antara 15cm - 20cm, dan berat antara 200 gram - 600 gram, kira-kira sebesar marmut, biasanya betina memiliki ukuran badan lebih besar dari pada jantan. Namun ada juga yang bisa tumbuh besar sampai 700 - 900 gram.

    SifatLandak Mini memiliki sifat "nocturnal" atau aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari mereka cenderung menyembunyikan dirinya ditempat-tempat gelap. Karena sifatnya yang suka sembunyi disiang hari, maka pada tempat pemeliharaanya kita bisa menggunakan Pipa Paralon ukuran 4inci atau talang air yang dipotong sepanjang 20cm, kotak sepatu atau strofoam sebagai tempat untuk landak bersembunyi
    Landak Mini adakalanya melakukan ritual menjilat, ketika landak mini ada di tempat yang baru dengan bau lingkungan yang kuat, dia akan mengigiti media disekitarnya dan membentuk buih dari mulutnya dan merekatkan pada duri-durinya dengan menggunakan lidahnya. Tidak diketahui tujuan dari ritual ini, tetapi beberapa pakar percaya ritual ini digunakan untuk mengkamuflase dirinya dengan area yang baru tersebut.
    Apabila Landak Mini digabung dengan binatang peliharaan yang lain, termasuk kucing dan anjing. Ada kemungkinan mereka terancam oleh bintang-binatang ini, namun Landak Mini dapat menggulung diri menjadi bola duri sampai ancaman tersebut hilang. dan Landak Mini cukup bisa membela diri terhadap tikus yang mencoba memakannya, kecuali apabila Landak Mini masih kecil/ bayi.
    Landak mini sebaiknya dipelihara disuhu 21 - 27'C, apabila terlalu dingin maka landak mini ini akan masuk dalam proses hibernasi.

    MakananMeskipun diklasifikasikan sebagai insectivora (pemakan serangga), namun Landak Mini dapat pula diberikan pakan buatan seperti pakan kering anjing dan kucing, namun sebaiknya ditambahkan pula variasi lain seperti ulat hongkong, ulat jerman, jangkrik dan serangga lainnya. Sebaiknya tidak memberikan susu kepada Landak Mini karena usus mereka sensitif terhadap susu dalam jumlah yang banyak.
     



  •  



    Pemberian pakan sebaiknya menggunakan mangkuk yang digunakan untuk pakan anjing/kucing, atau bisa juga menggunakan asbak rokok. sehingga tidak mudah terbalik ketika mereka sedang makan, atau dapat pula dibuat sendiri menggunakan kaca yang dibentuk menjadi kotak dengan ketinggian 5cm.
    Selalu sediakan air minum dalam jumlah yang cukup. Landak mini dapat diajar untuk minum dari botol minum yang biasa digunakan utk hamster. Ini lebih baik dibandingkan pemberian minum dalam mangkuk terbuka, karena biasanya landak mini seringkali mengotori air minumnya tanpa mereka sadari.

    ReproduksiSejak bayi, landak mini sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya, dimana utk Jantan jarak antara kelamin & anusnya lebih jauh dibandingkan betina. 



     



     



    Ketika landak mini berusia 5 bulan maka mereka sudah dapat dikawinkan, gabungkan antara jantan dan betina dalam 1 tempat, maka si jantan kelenjar kelaminnya akan membengkak dan perutnya terlihat buncit dan mulai mengeluarkan pekikan-pekikan sambil mengelilingi si betina dan mencoba merayu si betina. Ini akan dilakukan terus menerus sampai si betina menyerah dan menurunkan durinya kemudian si jantan akan melakukan penetrasi dan memasukan spermanya.  
  • Proses penggabungan diatas dilakukan selama 2 hari dan diulang setiap 10 hari sekali, hal ini dilakukan karena masa subur dari Landak Mini ini tidak teratur, sehingga dengan melakukan pengabungan secara teratur, diharapkan kemungkinan terjadinya kehamilan menjadi lebih besar. Setelah digabungkan selama 2 - 3 kali, pisahkan betina sendiri di tempat pemeliharaannya.
    Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan jantan betina selama 2 minggu - 30 hari, kemudian dipisahkan sampai waktunya untuk si betina melahirkan.
    Setelah terjadi pembuahan, landak mini akan mengalami masa kehamilan selama 35 hari, ketika lahir si bayi landak mini dilapisi oleh membran tipis. Setelah keluar dari rahim ibunya maka si ibu landak mini ini akan mulai menjilati membran tipis tersebut dan dalam beberapa saat duri-duri yang awalnya lembut tersebut akan mulai mengeras.
     







  • Posisi Melahirkan. Anak yang baru lahir. Sedang memindahkan anak. Bayi umur 1 hari.
     



    Hal yang perlu diingat ialah pada waktu si betina melahirkan anaknya, tidak boleh ada jantan disitu, karena jantannya akan memakan anak yang baru lahir tersebut. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah, tutup sekeliling tempat yang digunakan oleh si betina untuk melahirkan, karena bila betina terganggu, ada kemungkinan betina akan mengalami stress dan memakan anaknya.  



     



    Tempat PemeliharaanPerlu diketahui landak mini ini suka menjelajah & jalan-jalan, sehingga apabila tempat pemeliharaannya terlalu pendek maka akan dengan mudah dipanjat keluar, setidaknya minimal 30 cm, Untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang kawat tertutup
    .  



     
  • Masa HidupLandak Mini dapat hidup sampai usia 6 tahun, bahkan beberapa orang pernah memelihara sampai 10 tahun, tergantung kepada kesehatan dan cara kita merawatnya.



    Mandi





  • Siapkan peralatan untuk memandikan landak mini : sikat gigi, shampoo bayi & Handuk kering.







  • Letakan landak mini secara perlahan di baskom dengan ketinggian air kira-kira setinggi badannya, tidak perlu kuatir landaknya akan tenggelam, landak mini bisa berenang dengan baik di air yg dalam sekalipun. Setelah seluruh bagian durinya basah, letakan shampo bayi di sikat gigi kemudian mulai gosok secara perlahan bagian duri, perut si landak dan bagian-bagian lainnya yg kotor.
     






    Setelah dirasa cukup, bilas shampo yang menempel diduri landak dan seluruh badannya dengan air bersih.



    Lap dengan handuk kering seluruh bagian tubuhnya agar landak mini tidak kedinginan. Kemudian letakan kembali landaknya kekandangnya semula.



    Source : http://www.landakmini.com

    Selasa, 20 Desember 2011

    Poison Dart


    Mereka emank cantik cantik dan imut imut, dengan ukuran tubuh kurang dari 5cm..dan sangat colourfull...tapi dibalik kecantikanya ini, mereka sangatlah berbahaya loh, jadi jangan coba coba dipegang, klo ketemu dialam liar, SANGAT BERACUN...
    tapi bagi yang mau pelihara sekarang diIndonesia sudah ada yg captive bredd yang aman dan sudah tidak beracun lagi, tapi harganya masih menjulang tinggi..
















    Source : Grab From Google




    Kecoa Madagaskar



    Lipas ini merupakan lipas paling besar dan keras kulit luarnya. Ia mempunyai nama ilmiah Gromphadorhina portentosa, Famili Blaberidae, Ordo Dictyoptera. Nama umumnya lipas Madagaskar, kecoak mendesis atauMadagascar Hissing Cockroach.


    Kecoa Madagaskar merupakan salah satu kecoa terbesar yang ada di bumi ini. Kecoa yang bisa mencapai panjang tubuh hingga 8 sentimeter berwarna hitam dan coklat.

    Tidak seperti kecoa yang sering kita temui, kecoa ini memiliki keunikan tersendiri sehingga memikat orang untuk menjadikannya hewan kesayangan atau peliharaan. Keunikan yang dimilikinya adalah dapat mengeluarkan bunyi atau desisan saat tubuhnya ditekan.

    Hissing Cockroach atau kecoa berdesis, demikian kecoa ini dikenal dikalangan pencintanya. Selain memiliki Exoskeleton yang keras sebagai pelindung diri, desis nyaring yang dihasilkan ternyata salah satu senjata andalan yang digunakannya untuk mengejutkan pemangsa/predator.

    Sebagai makhluk pra-sejarah yang tidak banyak bermutasi bentuk, kecoa ini berasal dari Hutan Madagaskar yang terletak di sebelah timur Afrika. Selama berada di habitat asalnya, kecoa Madagaskar memperoleh makan dari daun-daun yang jatuh ke tanah untuk bertahan hidup. Secara tidak langsung kotoran yang dikeluarkan kecoa ini memberikan dampak pada kesuburan hutan.

    Temperatur hutan Madagaskar yang tidak menentu membuat kecoa ini dapat bertahan dalam kondisi suhu atau temperatur apapun. Namun, saat musim kimpoi, suhu sebesar 85 derajat Fahrenheit suhu paling tepat diberikan di lingkungannya. Ketahanannya untuk hidup dalam kondisi apapun membuat kecoa ini semakin digemari sebagai hewan kesayangan.

    Memelihara hewan ini tidak sulit ataupun merepotkan. Gerakan yang lebih lambat dari kecoa yang sering kita temui di rumah membuat kita tidak kerepotan dalam menangganinya. Handling sangat mudah dilakukan, selama mereka tidak merasa terancam, mereka tidak akan berusaha kabur atau lari jika dipegang ditelapak tangan kita.

    Kenyamanan kandang perlu kita jaga. Bahkan kita dapat mendesain tempat tinggalnya mirip seperti habitat aslinya di hutan. Berbagai macam media atau substrat dapat digunakan sebagai tempat tinggalnya. Namun, tetarium yang diisi oleh pasir atau serbuk kayu adalah yang terbaik. Kita bisa tambahkan sepotong kayu ke dalam kandang sebagai tempat persembunyiannya.

    Kecoa yang paling tahan terhadap radiasi ini tidak bersayap. Hal ini jangan membuat anda lengah. Walaupun dia tidak bisa terbang, namun kecoa ini dapat merayap keluar kandang. Untuk itu, sebaiknya anda menyiapkan sebuah ram kawat pada bagian atas tetarium sebagai penutup kandang. Anda juga bisa mengolesi seluruh sisi tetarium bagian atas dengan cairan lilin. Cairan lilin ini berfungsi sebagai pelicin sehingga kecoa tidak bisa dengan mudah merayap ke atas tetarium.

    Untuk makanannya, kecoa Madagaskar bisa diberikan makanan kucing (cat food) atau anjing (dog food). Bahkan untuk variasi supaya kecoa Madagaskar anda tidak bosan berikan makanan berupa sayur dan buah-buahan seperti wortel, selada dan melon.

    Sebagai hewan kesayangan, kecoa Madagaskar mempunyai daya tarik lain, yaitu tidak berbau seperti kecoa yang sering kita temui di lingkungan kotor. Keunggulan ini membuat kita semakin senang bermain dengannya.

    Sayangnya, di Indonesia, untuk dijadikan hewan kesayangan, kecoa ini masih sulit di dapatkan. Harganya pun tidak murah. Di Amerika saja, sebagai hewan kesayangan, kecoa ini di hargai dengan harga yang mahal, sekitar 20 dolar Amerika.

    Rata-rata kecoa Madagaskar bisa bertahan hidup hingga usia 2-3 tahun. Untuk membedakan antara jantan dengan betina sangat mudah. Anda tinggal melihatnya dari ukuran tubuhnya. Pejantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari betina. Selain itu, pejantan juga memiliki tanduk kecil di dekat kepalanya. Jika diperhatikan lebih seksama, antena yang dimiliki pejantan terdapat rambut-rambut kecil.

    Hewan bernama latin Gromphadorhina portentosa ini juga berprospek sebagai pakan binatang lain seperti ikan-ikan berwarna, reptil dan tarantula. Sekitar 60% protein tinggi terkandung dalam tubuhnya yang besar.

    Jika Anda menginginkan warna pada ikan atau reptil yang anda miliki lebih atraktif, jangan ragu mencoba memberikan kecoa ini sebagai pakannya. Apalagi sebagai pakan, kecoa ini tidak pelu dilakukan perlakuan tambahan. Anda tinggal memberikan langsung ke ikan atau reptil anda.


    Lagu

    Healing Song- Rapunzel Tangled

    Panduan memotong kuku kucing



    Panduan memotong kuku kucing


    Cara memegang kucing

    Tidak ada cara yang pasti untuk memegang kucing pada saat anda memotong kukunya. Yang penting kucing anda akan merasa nyaman dan meminimakan pergerakan kucing. Selain itu juga perlu diperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar, sebaiknya posisi tangan kita pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan mulut kucing. Bisa juga memegang kucing dengan bantuan orang lain, agar kucing lebih mudah dikendalikan.


     
    cara memegang kucing pada saat memotong kuku

       
    cara memegang kucing pada saat memotong kuku

    memotong kuku dengan bantuan orang lain

    Memotong kuku 

    1. Tekan telapak kaki kucing agar kuku muncul



    cara menekan telapak kaki agar kuku muncul



    2. Perhatikan batas kuku dengan daging di bawahnya (quick). Potong kuku dengan jarak sekitar 1 mm dari quick. Bila terlalu dekat, kucing akan terasa sakit.

    Yang perlu diutamakan adalah posisi alat pemotong dengan kuku.  Alat2 pemotong berbeza cara penggunaannya. Prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas (vertikal), bukan dari sudut sisi. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar bila dipotong dari sudut sisi.
     
    cara memegang gunting tipe guillotine
     
    memotong kuku dengan guillotine
     
    memotong dengan gunting kuku biasa

    3. Potong kuku satu persatu dengan hati-hati.

    4. Jangan lupa memotong kuku “jempol”. Kukunya terletak lebih dekat pergelangan. Kuku “jempol” paling jarang dipakai menggaruk, sehingga biasanya lebih panjang dibandingkan kuku lainnya. Pada beberapa kasus yang kukunya jarang sekali dipotong, kuku “jempol” ini tumbuh melingkar dan menusuk kaki.

    5. Normalnya kaki depan mempunyai 5 kuku dan 4 kuku pada kaki belakang. Beberapa kucing mempunyai jumlah jari yang berlebih yang disebut polidactyl. Kucing polidactyl bisa mempunyai 6 jari pada kaki depan.

    6. Potong kuku dengan jarak agak jauh dari quick (+ 1 mm). Lebih baik memotong kuku sedikit-sedikit tetapi lebih sering dilakukan (1 atau 2 minggu sekali). Dari pada jarang, tetapi sekalinya dipotong, kuku dipotong pendek sekali hingga ke dekat quick.




    Kamis, 15 Desember 2011